Kota Surabaya (Inmas) – Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama RI, Nizar Ali meresmikan pengoperasian Gedung Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kantor Kemenag Kabupaten Malang, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Jember dan Kabupaten Tuban pada Senin (13/01).

Kegiatan yang di laksanakan di Aula Kankemenag Kabupaten Malang dihadiri oleh Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama, Muhajirin Yanis, Kabid PHU Kanwil Kemenag Jawa Timur, Jamal mewakili Plt Kakanwil, Forkompimda Kab. Malang, Kepala Kankemenag dan Kasi PHU Kab/Kota Se-Jawa Timur. MUI, Kepala KUA dan Forum Komunikasi Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah Malang raya serta Pimpinan Bank Patner PLHUT.

Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Malang, Musta’in dalam sambutannya mengucapkan syukur alhamdulillah atas selesainya pembangunan Gedung PLHUT Kantor Kementerian Agama Kabupaten Malang Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Jember dan Kabupaten Tuban.

"Ini patut kita syukuri karena merupakan bagian dari upaya peningkatan mutu pelayanan bagi para calon jamaah haji dan umrah” katanya

Musta’in menambahkan dengan adanya bantuan gedung PLHUT membawa banyak berkah di Kankemenag Kabupaten Malang diantaranya : ruang haji yang lama direnovasi hibah dari bank syariah sebagai tempat pelayanan bank, ada juga dari Bank yang membangunkan tempat parkir lantai 2, dibangunkan nya tempat pos satpam oleh koperasi, dibangunkannya kantin menjadi pujasera, dan terakhir mendapatkan bantuan hibah Mobil operasional, semua demi pelayanan yang maksimal kepada masyarakat” ujarnya.

Sedangkan sambutan Plt. Kepala Kakanwil Kemenag Prov Jatim disampaikan oleh Kepala Bidang PHU Kanwil Kemenag Jawa Timur, Jamal menyampaikan terima atas pembangunan PLHUT yang dibiayai oleh SBSN.

"Kami ucapkan terima kasih atas dukungan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama RI untuk suksesnya PLHUT kabupaten Malang, Sidoarjo, Jember dan Tuban. Tahun ini inshaAllah ada 2, Kabupaten Lumajang dan Pamekasan. Banyak Kankemenag yang belum mengajukan karena permasalahan status tanah termasuk Surabaya” ucapnya

“Sungguh luar biasa manfaat dan benefit-benefit dengan adanya PLHUT. Apresiasi juga kepada Kankemenag yang lain, walaupun layanan belum ada anggaran SBSN, Kemenag tetap memberikan layanan terbaik untuk jamaah melalui PTSP mengingat jamaah haji di Jawa Timur merupakan jamaah terbesar kedua Se Indonesia”. Tambah Jamal.

Dalam kesempatan ini, Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama RI, Nizar Ali menyampaikan bahwa PLHUT ini merupakan sistem terpadu yang dapat mempermudah masyarakat untuk mendaftar haji dan umrah.

“Dengan pendirian PLHUT, layanan menjadi semakin baik, memangkas birokrasi tahapan / layanan haji dalam 1 tempat, jemaah tidak perlu mondar-mandir dari Kantor Kemenag ke bank saat mendaftar, PLHUT ini harus meningkatkan kreatifitas dan semangat baru dalam memberikan pelayanan kepada jemaah haji,” ungkap Nizar.

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Surabaya, Husnul Maram yang juga hadir pada kegiatan tersebut mengungkapkan ikut senang dengan adanya PLHUT.

“Kami ikut senang dengan adanya PLHUT, Surabaya belum bisa dikarenakan status tanah. Karena itu, kami memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat lewat Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) yang tanggal 3 Januari kemarin diresmikan oleh Walikota Surabaya”. (dk)